DOKUMENTASI NYATA PENDIDIKAN KARAKTER: GURU SMK GONDANG BERI TELADAN DENGAN BERSIHKAN LINGKUNGAN, SISWA BERGEGAS IKUTI AKSI

PEKALONGAN – Hari ini (29/10/2025), suasana di lingkungan SMK Gondang Wonopringgo diwarnai oleh pemandangan yang menghangatkan hati dan menjadi bukti konkret implementasi pendidikan karakter berbasis keteladanan. Seorang guru secara spontan menunjukkan aksi nyata membersihkan area depan kelas yang kotor, sebuah inisiatif yang langsung diikuti oleh salah satu siswa.

Momen tersebut terekam sebagai gambaran sederhana namun kuat tentang budaya sekolah yang tertanam di SMK Gondang. Guru yang tak disebutkan namanya tersebut terlihat mengambil alat kebersihan dan membersihkan sampah serta kotoran di area yang menjadi tanggung jawab bersama. Tak lama kemudian, seorang siswa yang melihat aksi tersebut segera bergabung, membantu membersihkan area tersebut hingga tuntas.

Pesan dari Status Pusat Keunggulan

Kepala SMK Gondang Wonopringgo, Bapak Arif Hermawan, S.Si., dalam menanggapi kejadian ini menyampaikan apresiasi mendalam.

"Aksi ini mungkin terlihat kecil, namun memiliki makna yang sangat besar. Status kami sebagai SMK Pusat Keunggulan tidak hanya tentang kurikulum yang terpadu dengan BSI, Honda, Nasmoco, dan PT Adeaksa, tetapi juga tentang pembentukan karakter siswa yang berintegritas dan memiliki kepedulian tinggi," ujar Bapak Arif.

Beliau menambahkan bahwa inisiatif guru dan respons positif siswa ini adalah cerminan keberhasilan program internalisasi nilai-nilai disiplin dan kebersihan, yang juga sejalan dengan pencanangan program 'Setor Sampah' yang baru saja diluncurkan.

Aksi bersih-bersih ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah, baik pendidik maupun peserta didik, bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama dan keteladanan adalah metode pembelajaran yang paling efektif dan membekas.

(Admin)


CANANGKAN GERAKAN "SETOR SAMPAH", SMK GONDANG AJAK SISWA PEDULI LINGKUNGAN

PEKALONGAN – Dalam upaya menanamkan budaya ramah lingkungan dan tanggung jawab sosial sejak dini, SMK Gondang Wonopringgo resmi mencanangkan program inovatif "Setor Sampah" di lingkungan sekolah. Program ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga mendidik siswa mengenai pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah.

Program "Setor Sampah" mewajibkan seluruh siswa untuk aktif memilah sampah di kelas atau lingkungan sekolah. Sampah yang telah dipilah—biasanya dibagi menjadi kategori organik, anorganik (plastik, kertas, logam), dan B3—selanjutnya akan disetorkan dan dilaporkan kepada guru atau wali kelas masing-masing.


Mendukung Konsep Sekolah Pusat Keunggulan

Kepala SMK Gondang Wonopringgo, Bapak Arif Hermawan, S.Si., menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan status sekolah sebagai Pusat Keunggulan (PK) yang tidak hanya fokus pada kompetensi teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa.

"Program Setor Sampah adalah aplikasi nyata dari Kurikulum Merdeka dan visi SMK Pusat Keunggulan. Ini bukan sekadar membuang sampah, tetapi melibatkan proses pemilahan yang membutuhkan disiplin, tanggung jawab," tegas Bapak Arif Hermawan.

Diharapkan, melalui program ini, SMK Gondang Wonopringgo mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya (Otomotif, Jaringan, Akuntansi), tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap kelestarian lingkungan.

(Admin)


SMK GONDANG PAMERKAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENDALAM DI PEKALONGAN, BUKTI NYATA STATUS PUSAT KEUNGGULAN

PEKALONGAN – Sebagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK), SMK Gondang Wonopringgo menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pengajaran dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Implementasi Pembelajaran Mendalam di SMK Negeri 3 Pekalongan, hari ini (29/10/2025).

Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan SMK/SMA se-Kota dan Kabupaten Pekalongan tersebut, tiga guru dari SMK Gondang tampil memukau dengan menyajikan Showcase Project Implementasi Deep Learning, sebuah metode pembelajaran yang fokus pada penyelarasan kompetensi lulusan dengan kebutuhan spesifik dunia kerja.



Relevansi Kurikulum dengan Industri Binaan

Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan SMK Gondang dalam menjalankan program PK Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam, khususnya dalam mendukung empat jurusan unggulan yang telah menjalin kerjasama erat dengan industri besar:

  • AKL (Akuntansi dan Keuangan Lembaga) binaan Bank BSI.

  • TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) binaan PT Adeaksa.

  • TSM (Teknik Sepeda Motor) binaan Honda.

  • TKR (Teknik Kendaraan Ringan) binaan Toyota Nasmoco.

Proyek yang dipamerkan oleh tim guru SMK Gondang adalah hasil dari penyesuaian kurikulum secara mendalam, memastikan bahwa materi ajar langsung relevan dan terapan untuk standar operasional yang ditetapkan oleh mitra-mitra industri tersebut.

Visi Kepala Sekolah

Kepala SMK Gondang Wonopringgo, Bapak Arif Hermawan, S.Si., dalam keterangan terpisah menyampaikan apresiasinya atas capaian para guru.

"Keikutsertaan kami hari ini adalah langkah konkret bahwa SMK Gondang tidak hanya berlabel Pusat Keunggulan, tetapi juga aktif mengimplementasikannya. Tiga guru kami berhasil mendemonstrasikan bagaimana kurikulum berbasis industri, yang kami dapat dari BSI, Honda, Nasmoco, dan PT Adeaksa, dapat diintegrasikan ke dalam proses belajar yang mendalam dan aplikatif," ujar Bapak Arif Hermawan.

Beliau berharap, showcase ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Pekalongan untuk bersama-sama mendorong kualitas pendidikan vokasi yang benar-benar siap menghadapi tantangan era industri 4.0.

Kegiatan Implementasi Pembelajaran Mendalam ini menjadi forum penting bagi para pendidik untuk berbagi praktik terbaik (best practice), dengan harapan lulusan SMK di wilayah Pekalongan memiliki kompetensi yang unggul dan tingkat penyerapan kerja yang tinggi.

(Syaiful)


PERKUAT AKHLAK DAN DISIPLIN WAKTU, SELURUH SISWA SMK GONDANG WAJIB SHOLAT ZUHUR BERJAMAAH DI MASJID JAMI’ GONDANG

PEKALONGAN – Dalam rangka memperkuat pondasi keimanan dan disiplin spiritual para peserta didiknya, SMK Gondang Wonopringgo secara rutin menggiatkan program Sholat Fardhu Zuhur Berjamaah yang diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru di Masjid Jami’ Gondang. Kegiatan ini menjadi ciri khas yang melekat pada identitas sekolah di bawah naungan Yayasan Gondang.

Program sholat berjamaah ini dilaksanakan setiap hari efektif sekolah saat waktu Zuhur tiba. Para siswa dari empat jurusan unggulan (AKL, TKJ, TSM, TKR) didorong untuk segera meninggalkan kegiatan belajar mengajar sejenak dan bergegas menuju masjid, melatih mereka dalam manajemen waktu dan ketaatan beribadah.


Vokasi Kuat, Karakter Hebat

Kepala SMK Gondang Wonopringgo, Bapak Arif Hermawan, S.Si., menjelaskan bahwa program ini adalah bagian integral dari visi sekolah.

"SMK Gondang sebagai Pusat Keunggulan tidak hanya menghasilkan lulusan yang mahir secara teknis—seperti yang dibuktikan oleh binaan industri dari BSI, Honda, Nasmoco, dan PT Adeaksa—tetapi juga menghasilkan individu yang berakhlak mulia," jelas Bapak Arif Hermawan.

Beliau menekankan, disiplin dalam melaksanakan ibadah berjamaah secara teratur sangat berkorelasi dengan disiplin kerja yang dibutuhkan oleh dunia industri. "Seorang lulusan yang disiplin waktu dalam sholat, pasti akan disiplin pula dalam bekerja. Ini adalah nilai jual moral yang tidak kalah penting dari kompetensi teknis," tambahnya.

Masjid Jami’ Gondang, yang memiliki nilai historis kuat sebagai pusat peribadatan dan pendidikan Yayasan Gondang, menjadi tempat yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai religius ini, menciptakan ikatan spiritual yang kuat antara sekolah dan komunitas.

Dengan program Sholat Zuhur Berjamaah ini, SMK Gondang Wonopringgo membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi vokasi yang unggul, profesional, dan berlandaskan iman.

(Admin)


KEBERSIIHAN KELAS: SMK GONDANG PERTEGAS TANGGUNG JAWAB SISWA, PROGRAM "SETOR SAMPAH" DIJADIKAN INDIKATOR DISIPLIN HARIAN

PEKALONGAN – Sebagai implementasi nyata dari budaya sekolah yang mengedepankan keteladanan dan tanggung jawab, SMK Gondang Wonopringgo hari ini menegaskan kembali bahwa kebersihan lingkungan belajar adalah tanggung jawab primer setiap peserta didik. Penegasan ini dilakukan bersamaan dengan penguatan program "Setor Sampah" yang baru dicanangkan.

Manajemen sekolah melalui bimbingan para guru kini secara aktif memonitor kebersihan setiap ruang kelas sebagai salah satu indikator penilaian kedisiplinan harian siswa. Setiap pagi dan sore, siswa diwajibkan memastikan area kelas mereka bersih, tertata, dan siap untuk kegiatan belajar mengajar.


Disiplin yang Sejalan dengan Kemitraan Industri

Kepala SMK Gondang Wonopringgo, Bapak Arif Hermawan, S.Si., menyatakan bahwa kedisiplinan dalam menjaga kebersihan adalah cerminan persiapan siswa memasuki dunia kerja.

"Dunia industri, baik itu di perbankan bersama Bank BSI untuk AKL, maupun di otomotif bersama Toyota Nasmoco dan Honda untuk TKR/TSM, sangat menghargai lingkungan kerja yang rapi dan tertib. Jika siswa tidak mampu menjaga kebersihan kelas, bagaimana mereka akan menjaga kebersihan bengkel atau kantor?" ujar Bapak Arif.

Beliau menambahkan, bahwa sistem pelaporan sampah kepada wali kelas tidak hanya berfungsi untuk edukasi lingkungan, tetapi juga sebagai alat evaluasi karakter yang komprehensif.

Mencegah Sebelum Mengobati

Penekanan pada kebersihan kelas ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sehat, sekaligus mengeliminasi potensi munculnya masalah kebersihan yang lebih besar. Selain melibatkan siswa, program ini juga mengintegrasikan peran guru sebagai pengawas dan mentor langsung dalam menegakkan standar kebersihan.

Dengan penekanan ini, SMK Gondang berharap seluruh siswa dapat menumbuhkan rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap fasilitas sekolah, menjadikan lingkungan belajar yang bersih sebagai standar operasional baku bagi seluruh warga sekolah.

(Admin)